10 Alat Musik Perkursi Tradisonal dan Moderen
1.Drum
Drum adalah alat musik perkusi modern yang memiliki membran terbuat dari plastik. Cara memainkan Drum adalah dengan cara memukul membran dengan menggunakan tongkat. Keberadaan Drum biasanya digunakan sebagai penjaga tempo dalam sebuah sajian musik atau lagu.
2. Kendang
Alat musik perkusi tradisional ini berkembang hampir diseluruh daerah indonesia. Bahkan kendang saat ini sering digunakan sebagai pengiring dalam acara musik dangdut. Membran yang terdapat pada kendang biasanya terbuat dari kulit binatang. Kualitas irama dan hentakan yang dihasilkan bergantung pada kepiawaian dan kemampuan pemain dalam mengetuk kendang.
3. Tubular Bells
Alat musik perkusi modern ini dibuat dari logam. Pertama kali diperkenalkan kepada publik pada sekitar 19886 di negara Inggris. Pada umumnya ukuran diameter Tubular Bells berkisar dari 30 hingga 39 centimeter. Semakin panjang Tubular Bells semakin rendah bunyi yang dikeluarkan. Butuh kemampuan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan baik. Keberadaan alat musik Tubular Bell kerap ditemukan dalam pagelaran musik orkestra.
4. Tambourine
Alat musik perkusi tradisional bernama Tambourine ini memiliki kesamaan bentuk dengan rebana namun dengan tambahan plat plat besi bundar disekeliling tubuh tamborin. Cara memainkan tambourine adalah dengan dipukul atau ditabuh menggunakan tangan kosong.
5. Timpani
Timpani adalah alat musik pukul tradisional yang memiliki membran terbuat dari kulit hewan seperti rusa, sapi atau kambing. Namun kini sudah dibuat Timpani Modern dimana alat musik pukul ini dapat diatur tingkat kerenggangan membrannya dimana kerenggangan membran mempengaruhi tinggi rendahnya suara yang dhasilkan. Perubahan kerenggangan membran pada Timpani modern dilakukan pemain dengan cara menekan pedal di bagian bawah timpani.
6. Gong
Gong merupakan alat musik tradisional yang juga masuk kedalam golongan alat musik perkusi. Cara memainkan gong adalah dengan cara dipukul menggunakan tongat yang sudah dilapisi karet atau kain diujungnya. Keberadaan Gong sebagai musik pengiring sudah jamak ditemukan terutama dalam seni Gamelan jawa. Selain sebagai musik pengiring, Gong juga digunakan sebagai penanda dimulainya atau ditutupnya suatu pagelaran atau acara.
7. Simbal
Alat berbentuk seperti piring ini biasanya terbuat dari logam perunggu. Suara yang dihasilkan oleh simbal sangat keras dan nyaring. Simbal sendiri memiliki beraneka ragam ukuran dimana semakin besar ukuran semakin besar pula suara yang dihasilkan. Cara memainkan simbal adalah dengan membenturkan atau menggesek masing masing simbal satu sama lain.
8. Triangle
Alat musik ini berbentuk segitiga dan terbuat dari logam. Cara memainkannya adalah dengan memukul badan Triangle dengan bilah besi. Suara yang dihasilkan oleh Triangle berdenting tinggi. Alat musik perkusi modern ini diperkenalkan dan digunakan dalam orkestra pada sekitar tahun 1710 di Hamburg opera. Triangle memiliki beberapa macam, dengan perbedaan pada ketebalan dan ukuran. Masing masing ukuran tersebut menghasilkan nada dentingan yang berbeda pula.
9. Snare Drum
Snare Drum adalah Drum dengan ukuran yang jauh lebih kecil, biasanya terbuat dari kayu atau tembaga. Membran snare Drum biasanya terbat dari plastik, namun ada juga Snare Drum yang masih menggunakan membran dari kulit hewan. Cara memainkan Snare drum adalah dengan memukul membran snare drum dengan bantuan tongkat atau stik. Kualitas suara snare drum tergantung pada cara memukul, posisi memukul dan kekuatan saat memukul membran. Snare Drum merupakan alat musik perkusi modern.
10. Bass Drum
Bass Drum adalah alat musik perkusi modern yang masih satu keluarga dengan Drum, namun memiliki ukuran diameter yang sangat besar, bahkan terbesar dikeluarganya. Suara yang dikeluarkan bass Drum sangat rendah. Cara memainkan bass Drum tidak jauh berbeda dengan snare drum maupun drum, yanki dipukul dengan tongkat. Kualitas suara yang dihasilkan bergantung pada teknik, kekuatan dan bahan tongkat pemukul yang digunakan. Dalam sebuah orkestra, biasanya alat musik ini juga diikut sertakan.