Apa2 Saja Perbedaan Gitar Akustik, Elektrik, Klasik...Juga Sejarah-Nya
Diantara Perbedaan Gitar-Gitar : Akustik, Elektrik, dan Klasik
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 3 jenis : Akustik, Elektrik, dan Klasik.
Gitar akustik adalah jenis gitar di mana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang digunakan akan memengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
Sejarah Gitar Akustik
Gitar bisa dibilang memiliki asal usul dari negara timur yang kuno. Berdasarkan plak tanah liat yang berhasil digali dari Babilonia. Diketahui umur plak tanah liat ini adalah 1850 SM. Pada plak tersebut terdapat gambar yang menunjukan sebuah alat must yang mirip dengan gitar pada plak tanah liat yang ditemukan ini. Walaupun bagian tubuh dan lehernya agak berbeda.
Munculnya Gitar Senar 4, 5 dan 6
Salah satu gitar yang terkenal saat itu adalah Guitarra Latina yang memiliki sisi melengkung. Diperkirakan gitar jenis ini berasal dari daerah yang terletak di Eropa. Selain Guitarra Latina, masih ada Guitarra Morisca yang dibawa ke Spayol oleh Moor. Pada abad ke-15, gitar dengan 4 senar ganda mirip dengan kecapi menjadi populer. Kemudian pada abad ke lima, satu senar ganda lagi ditambahkan membuatnya menjadi gitar dengan 5 senar ganda.
Pada abad ke-17, Italia menjadi negara pusat dunia gitar dan Sekolah khusus pembuatan gitar Spanyol mulai berkembang pada akhir abada ke-18. Perkembangnya ini dimulai setelah adanya penambahan senar ke-6 sehingga muncullah gitar dengan 6 senar. Makin banyak orang yang mulai menggunakan gitar dengan 6 senar daripada gitar dengan 4 serta 5 senar. Ini dikarenakan 6 senar memberikan warna nada yang lebih beragam.
Perubahan Bentuk Gitar Akustik
gitar akustikPada abad ke-19 dimana komunikasi dan transportasi berkembang dengan pesat sehingga memungkinkan para pemain gitar untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota, negara dan benua. Dengan cara ini, gitar semakin terkenal secara luas oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia.
Pada abad ini, gitar semakin populer di Spayol dan Antonio de torres mengubah bentuk gitar Spanyol ke bentuk yang lebih modern. Lekukan tubuh gitar diperbesar, luas tubuh gitar makin lebar, semakin tipis, peningkatkan internal bracing, 6 senar ganda diganti menjadi 6 senar tunggal, tala kayu pasak diganti dengan mesin manual yang memudahkan proses pengencangan senar.
Bila kredit awal pengembangan gitar akustik diberikan ke pada Eripa maka gitar akustik dengan senar baja merupakan perkembangan yang dilahirkan Amerika. Pada awal abada ke-20, sejumlah imigran dari Eropa memasuki Amerika dan diantara mereka ada beberapa orang yang sangat terampil dalam pembuatan gitar dengan senar baja.
Gitar yang berevolusi di Amerika adalah gitar Flat-Top dan Arch-Top. Martin dan Gibson lah yang memberikan banyak pengaruh dalam pembuatan gitar di Amerika. Saat ini, orang –orang hanya mengenal gitar akustik modern yang memiliki 6 senar dan yang kini banyak dijual Toko.
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut "pick up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker pada tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.
Sejarah Gitar Listrik/Elektrik
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini dia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon (pada dasarnya teknologi ini bisa di dapati pada motor-motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic). Ia percaya bahwa jika senar gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus-arus listrik dan kemudian di konversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Berbulan-bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yg sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap-tiap kutub untuk masing-masing senar. Pickup berisi kumparan yg digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.
Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya ia mencari orang yg mau bekerja sama dan membantu dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrumen Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrikpertama yang disebut "The Frying Pan" (mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci). Ini yg membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yg pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yg bernama Lioyd Loar memperkanalkan gitar listrik yg modelnya berbentuk gitar spanyol . Ia dianggap yg pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan-percobaan ini mulai awal 1920 dan tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi-Tone yg merupakan anak perusahaan dari Gibson Company.
Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam 1 tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha-usaha yg dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES-150 yg nantinya menjadi perintis gitar-gitar listrik selanjutnya
Sjarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yg juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yg lebih baik selain kualitas suara bentuknya jg diubah.
Di balik kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara-suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat berongga.
Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar padat dan menghasilkan suara yg bagus tanpa feedback atau suara - suara yg tidak dikehendaki. Selain itu ia menambahkan pickup pada bagian gitarnya menjadi 2. Pada tahun 1946 ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang ia rintis akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang yg bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yg dibuat oleh Les Paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 ia membuat gitar badan padat yg terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapat kesuksesannya dengan gitar model gitar badan padatnya sehingga mendapat penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka GIbson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendesainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yg sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaanya.
Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris - gitaris jazz diantaranya adalh BB King da Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalh pengusaha pembuat gitar yg telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan desai - desain yg futuristik. Keduanya sudah menjadi standart gitar bagi para musisi , seperti sekarang kita atau Fender Stratocaster. Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik , maka mulailah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan lain yg memproduksi gitar listrik sampai sekarang.
Gitar klasik adalah jenis gitar akustik yang biasanya digunakan dalam musik klasik. Gitar ini memiliki ciri khas pada senarnya yang terbuat dari nilon dan pada umumnya memiliki 19 fret. Memasang jenis senar steel-string pada gitar klasik akan menyebabkan kerusakan serius pada gitar tersebut.
Sejarah Gitar Klasik
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi. Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini. Gitar klasik modern saat ini didesain pada akhir abad ke-19 oleh luthier Spanyol Antonio Torres Jurado.
('TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA DAN JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI..');
0 komentar:
Posting Komentar